Mengenal Adobe Ilustrator
,
Mengenal Adobe Illustrator
Setelah Anda mengenal apa yang dimaksud
dengan desain vector, dan sekelumit mengenai dasar-dasar desain grafis,
maka hal selanjutnya yang musti Anda kuasai adalah kemampuan teknisnya.
Yang dimaksud dengan kemampuan teknis di sini adalah kemampuan untuk
menggunakan program desain grafis yang sesuai sehingga Anda bisa
memvisualisasikan ide dan kreatifitas dalam sebuah karya.
Karena kita berbicara mengenai desain
vector, maka program/software yang musti Anda kuasai adalah software
desain vector, atau lazim disebut software ilustrasi. Penulis sengaja
memilihkan satu software ilustrasi yang sesuai dengan kebutuhan Anda,
yaitu Adobe Illustrator, di antara beragam software sejenis di pasaran.
Mengapa Adobe Illustrator?
Jika Anda bertanya mengapa penulis memilih
Adobe Illustrator sebagai software ilustrasi yang musti dikuasai, hal
itu tak lepas dari fakta-fakta mengenai program keluaran raksasa
software Adobe.inc ini sendiri. Beberapa alasan tersebut adalah:
- Adobe Illustrator sudah sejak lama dikenal luas sebagai software ilustrasi no 1 di dunia pilihan pada desainer dan praktisi desain profesional.
- Adobe Illustrator mempunyai kemampuan, fitur dan fasilitas yang bisa diandalkan untuk mewujudkan pekerjaan kreatif Anda.
- Adobe Illustrator sangat kompatibel dengan beragam software lainnya untuk berbagai kepentingan akhir, seperti kepentingan cetak, desktop publishing, web publishing dan lain-lain.
- Adobe Illustrator bersifat user friendly, yaitu sangat memudahkan user dalam menggunakan dan mengakses beragam fitur yang ada, terutama dengan sistem pengelompokan fasilitas melalui fasilitas menu, toolbox, palette dan sebagainya.
- Adobe Illustrator mampu menangani beragam desain dari yang sifatnya sederhana hingga amat kompleks, serta mampu mengekspor hasil akhir sebuah desain ke dalam berbagai format sesuai kebutuhan Anda dengan kualitas yang bisa diandalkan.
Khusus untuk pengerjaan buku ini, penulis
menggunakan Adobe Illustrator CS (Creative Suite), atau sering disebut
Adobe Illustrator 11. Memang saat ini telah tersedia rilis terbaru
Illustrator, yaitu Adobe Illustrator CS2, namun karena pertimbangan
kebutuhan sumber daya komputer yang terlalu besar, terutama untuk
pengguna pemula, maka penulis pilihkan rilis sebelumnya.
Namun jangan khawatir, Anda bisa saja
menggunakan rilis terbaru ini sekiranya memang dimungkinkan, karena tak
begitu banyak perubahan dalam kedua rilis ini. Atau bahkan juga, jika
Anda masih menggunakan Illustrator versi sebelumnya, Adobe Illustrator
10 ke bawah pun tak begitu jadi soal. Meski memang ada beberapa
fasilitas yang hanya ada di versi CS dan CS2.
But basically, it’s almost the same, ok? So don’t you worry.
Interface Adobe Illustrator CS
Untuk bisa menggunakan program ini, yang
pertama musti Anda cermati adalah interface (tampilan antarmuka) program
tersebut. Interface Adobe Illustrator CS serupa dengan interface
program-program Adoeb lainnya, dengan pengelompokan fasilitas yang
terstruktur dan jelas. Serta fokus utama pada area kerja yang luas di
bagian tengahnya.
Tipe interface semacam ini diharapkan bisa
memberikan kemudahan bagi para penggunanya untuk fokus pada pekerjaan
yang tengah dilakukan. Bahkan bagi mereka yang masih pemula, interface
Adobe Illustrator CS ini akan sangat membantu.
Perhatikan interface program Adobe Illustrator seperti terlihat pada Gambar 2.1. di bawah ini dengan seksama.
Secara garis besar, tampilan antarmuka (interface) Illustrator CS terbagi ke dalam 4 (empat) bagian besar, yaitu:
Menu
Menu merangkum segala fasilitas yang
dimiliki Illustrator CS berupa kumpulan perintah-perintah dalam
drop-down menu yang letaknya di bagian paling atas jendela program.
Menu-menu perintah tersebut disusun berdasarkan kesamaan fungsi, seperti
menu File berisi kumpulan perintah yang berhubungan dengan pengaturan
dokumen, seperti pembuatan dokumen kerja, penyimpanan, ekspor-impor file
dan sebagainya.
Gunakan fasilitas menu ini untuk mengakses beragam fasilitas utama Illustrator CS seperti ditunjukkan pada Gambar 2.2.
Jika Anda perhatikan, pada beberapa menu
perintah terdapat submenu. Hal ini berarti dalam menu tersebut terdapat
menu-menu tambahan yang bisa Anda akses. Biasanya menu seperti ini
ditandai dengan adanya segitiga hitam pada ujung kanannya.
Selain itu, ada jenis menu yang lain,
yaitu menu yang diakhiri dengan 3 (tiga) tanda titik, seperti pada menu
Open di atas. Tanda titik seperti ini menunjukkan kalau pada menu
tersebut terdapat pilihan nilai parameter tambahan yang mesti Anda
tentukan supaya Illustrator CS bisa melakukan suatu perintah dengan
benar.
Semisal, jika Anda memilih menu File >
Open, maka sebuah kotak dialog Open akan muncul, di mana melalui kotak
dialog ini Anda diminta untuk memilih dokumen file mana yang akan
dibuka. Lihat Gambar 2.3.
Toolbox
Toolbox secara default mengambang
(floating) di sisi kiri jendela program Illustrator CS berupa kumpulan
tool-tool (alat) yang Anda gunakan untuk membuat atau mengedit obyek
ilustrasi. Illustrator CS melengkapi Anda dengan beragam tool dengan
fungsi yang beragam pula.
Anda bisa memindah-mindahkan toolbox ini
di bagian mana pun pada jendela program Illustrator CS. Hal ini
memungkinkan Anda untuk memperoleh ruang kerja yang lebih luas saat
bekerja. Hal yang mencolok dari toolbox ini adalah logo baru Illustrator
CS berupa ilustrasi bunga berwarna merah muda di bagian atas toolbox.
Yang menarik adalah, jika Anda menekan tombol keyboard “V E N U S”, maka gambar bunga yang menjadi logo baru Illustrator CS akan berubah menjadi gambar venus (perempuan) yang merupakan logo Illustrator versi sebelumnya.
Yang menarik adalah, jika Anda menekan tombol keyboard “V E N U S”, maka gambar bunga yang menjadi logo baru Illustrator CS akan berubah menjadi gambar venus (perempuan) yang merupakan logo Illustrator versi sebelumnya.
Perhatikan Gambar 2.4. di bawah ini.
Dikarenakan beragamnya tool yang ada,
sementara untuk efisiensi tak mungkin menampilkan semua tool sekaligus,
maka Illustrator CS menyembunyikan sebagian tool yang mempunyai
kemiripan fungsi di bawah tool yang lain. Jika Anda perhatikan pada
beberapa tool terdapat tanda segitiga hitam di bagian pojok kanan
bawahnya. Hal ini menunjukkan kalau di bawah tool tersebut terdapat
tool-tool lain yang tersembunyi (hidden tool).
Untuk memunculkan tool tersebunyi, Anda
tinggal menahan tekanan mouse pada tool bersangkutan selama beberapa
saat, maka tool-tool tersembunyi di bawahnya akan muncul, seperti
terlihat pada Gambar di atas.
Pada beberapa tool, juga terdapat
fasilitas pengaturan yang bisa Anda gunakan untuk membuat obyek atau
melakukan pengeditan sesuai keinginan. Untuk melakukan pengaturan pada
suatu tool, Anda tinggal mengklik ganda (double click) tool tersebut
maka kotak dialog akan muncul. Semisal, klik ganda Pencil tool , dan
Anda akan mendapati sebuah kotak dialog Pencil Tool Preferences tampil
seperti pada Gambar 2.5.
Tool-tool yang ada dalam Toolbox secara umum bisa kita kategorikan menjadi 6 (enam) macam, yaitu:
-
Tool Seleksi
Sebagaimana terlihat dari namanya, tool
yang masuk dalam kategori ini mempunyai beragam fungsi yang berhubungan
dengan seleksi obyek. Tool-tool tersebut adalah:
- ;